BISNIS ANGKRINGAN
19.52
By
Gigih
0
komentar
MEMULAI BISNIS ANGKRINGAN
ABSTRAK
Warung Angkringan sangat akrab dikenal masyarakat, terutama
di Jawa. Umumnya Angkringan berupa warung tenda sederhana dengan waktu operasi
mulai sore hingga dini hari.
Menu paling digemari dari warung yang kerap dianggap warung
wong cilik ini tentu saja adalah Nasi Kucing (yang dalam bahasa Jawa disebut
Sego Kucing). Biasanya lauk pauk seperti tempe sambal kering, teri goreng, sate
telur puyuh, sate usus, sate ceker, dan ikan bandeng menjadi menu tambahan.
Sedangkan untuk minuman, umumnya menjual wedang jahe, susu jahe, teh manis, air
jeruk dan kopi.
Dari Jogjakarta, Angkringan semakin mewabah dan menular
hingga Jakarta. Tampaknya, selain unsur romantisme, warung sederhana ini juga jadi
alternatif tempat nongkrong saat malam, apalagi harga makanannya relatif murah.
Kata Angkring atau nangkring yang dalam bahasa Jawa
mempunyai arti duduk santai. Angkringan memang sejatinya milik masyarakat
kecil, atau wong cilik. Dan demikianlah awal-mula munculnya Angkringan, dari
arus bawah yang juga ditujukan pada orang-orang rendahan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat Angkringan :
1 Lokasi Dan Tempat
Untuk lokasi usaha paling strategis adalah dekat dengan
Kampus dan dilewati oleh orang banyak, karena pasti akan banyak anak kost di
sana dan orang lewat yang ingin mengisi perut ketika pulang kerja/kuliah. Untuk
tempat hanya membutuhkan halaman sekitar 5x5 meter saja sudah cukup bagus, bila
terdapat tenda maupun kios itu sangat bagus karena musim hujan merupakan musuh
dari angkringan yang tidak mempunyai tenda ataupun kios.
2 Alat
Untuk alat sendiri sudah banyak dijual secara sepaket dengan
harga mulai dari harga 3 juta rupiah. Hal tersebut tentu memudahkan kita dalam
memulai bisnis angkringan.
3 Manajemen
0 komentar: